Text
PERBEDAAN KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN ANTARA PASIEN PEROKOK DAN PASIEN NON PEROKOK PADA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD PROVINSI NTB
ABSTRAK
Perbedaan Kadar High Density Lipoprotein antara Pasien Perokok dan
Pasien Non Perokok pada Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Provinsi NTB
Latifa Intan Rahma, Philip Habib, Basuki Rahmat
Latar Belakang: Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan jumlah perokok
terbesar di dunia dan menduduki urutan pertama dengan jumlah perokok terbanyak
di antara negara ASEAN. Merokok dapat menimbulkan berbagai macam penyakit,
salah satunya ialah penyakit jantung koroner (PJK). Pada provinsi Nusa Tenggara
Barat, PJK menduduki peringkat kematian tertinggi kedua setelah stroke. Selain
merokok, rendahnya kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada pasien PJK dapat
disebabkan oleh berbagai macam faktor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan kadar HDL antara pasien perokok dan pasien non
perokok pada PJK di RSUD Provinsi NTB.
Metode: Penelitian ini termasuk analitik komparatif dengan metode case control.
Sampel diperoleh dari pasien PJK yang bersedia mengisi kuesioner serta dari data
rekam medis di RSUD Provinsi NTB. Besar sampel penelitian ini berjumlah 46
dengan analisis uji mann whitney.
Hasil: Diketahui terdapat adanya perbedaan kadar HDL antara pasien PJK perokok
dan non perokok dengan usia p (0,005), jenis kelamin p (0,000), jumlah rokok yang
dikonsumsi p (0,000), paparan asap rokok tiap harinya (0,004) dan kopi (0,007).
Distribusi kadar HDL dominan rendah baik pada pasien PJK perokok ataupun non
perokok (71,7%). Hasil uji statistik menggunakan mann whitney mendapatkan hasil
Asymp. Sig (2- failed) sebesar 0,022 (
Tidak tersedia versi lain