Text
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES, KUALITAS TIDUR, DAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
Hubungan Antara Tingkat Stres, Kualitas Tidur dan Tekanan Darah Pada
Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Luh Egitha Widyarama Putri, Emmy Amalia, Joko Anggoro
Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran seringkali dilaporkan mengalami
gangguan mental, seperti gangguan kecemasan, stres dan gangguan tidur.
mahasiswa kedokteran memiliki masa studi yang panjang, serta tuntutan
akademik yang lebih besar. Kualitas tidur yang buruk akibat gangguan tidur yang
berkepanjangan akan mengakibatkan peningkatan tekanan darah.
Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara tingkat stres, kualitas tidur
dan tekanan darah pada mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik cross sectional pada
populasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram angkatan 2019, 2020, dan 2021. Sampel dipilih
menggunakan metode consecutive sampling. Pengambilan data kualitas tidur
menggunakan kuesioner PSQI dan pengukuran tekanan darah menggunakan
sphygmomanometer air raksa. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman
dan uji regresi ordinal berganda.
Hasil: Sebanyak 99 responden terpilih didapatkan sebagian besar mengalami
tingkat stres sedang (84.8%), memiliki kualitas tidur yang buruk (66.7%), dan
tekanan darah normal (68.7%). Hasil analisis uji bivariat dengan metode spearman
terhadap hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur dan tekanan darah
berturut - turut didapatkan hubungan bermakna (p value 0.029) dan tidak
bermakna (p value 0.540). Uji bivariat mengenai hubungan antara kualitas tidur
dengan tekanan darah didapatkan hasil tidak bermakna (p value 0.762). Hasil uji
regresi ordinal berganda mengenai hubungan antara tingkat stres dan kualitas tidur
terhadap tekanan darah pada mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram juga didapatkan hasil tidak bermakna (p value 0.271).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dan kualitas tidur
terhadap tekanan darah pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
Kata kunci : Tingkat stres, kualitas tidur, tekanan darah, mahasiswa kedokteran
Tidak tersedia versi lain