Text
PERBEDAAN DERAJAT KECEMASAN MAHASISWA KEDOKTERAN TAHUN PERTAMA DAN TAHUN KEEMPAT PRE-KLINIK DI UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
Perbedaan Derajat Keceamasan Mahasiswa Kedokteran Tahun Pertama dan
Tahun Keempat Preklinik di Universitas Mataram
Muhammad Ammar Rusydi, Seto Priyambodo, Muhammad Ghalvan Sahidu
Latar Belakang : Masalah kesehatan mental masih menjadi stigma masyarakat yang
utama, deskriminasi dan dikucilkan masih sering terjadi. Kecemasan merupakan salah
satu emosi yang paling sering dialami dan yang paling mendasari segala perilaku
manusia. Di Indonesia prevalensi terkait gangguan kecemasan menurut hasil Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menunjukkan bahwa sebesar 9,8%
untuk usia 15 tahun ke atas penduduk di Indonesia mengalami kecemasan dan depresi,
angka ini menunjukan bahwa adanya peningkatan dari 6% pada tahun 2013.
Kecemasan tersebut juga dapat menyebabkan individu kehilangan kemampuan untuk
melakukan aktivitasnya sehari-hari secara cepat dan efisien. Pendidikan kedokteran
dikenal sebagai lingkungan penuh tekanan yang dapat berdampak negatif untuk proses
akademik, kesehatan fisik dan psikososial mahasiswa. Oleh karena itu mahasiswa
kedokteran memiliki tingkat kecemasan, depresi dan stress yang lebih tinggi
dibandingkan populasi umum pada kelompok usia yang sama. Mahasiswa kedokteran
rentan terhadap kecemasan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat
kecemasan mahasiswa kedokteran tahun pertama dan tahun keempat pre-klinik di
Universitas Mataram.
Metode : Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian analitik observasional
menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive random sampling, pengambilan sampel acak sederhana dilakukan terhadap
mahasiswa preklinik tahun pertama dan tahun keempat dimana masing-masing diambil
sesuai perhitungan sampel secara acak sehingga masing-masing subyek atau unit
populasi memiliki peluang yang sama. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 86
orang. Intrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner HARS.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pada mahasiswa tahun pertama dan tahun
keempat didapatkan 56 orang (65,1%) tidak memiliki kecemasan, 21 orang (24,4%)
dengan kecemasan ringan, 8 orang (9,3%) kecemasan sedang, 1 orang (1,2%)
kecemesan berat, dan tidak ditemukan mahasiswa mengalami kecemasan sangat berat.
Hasil uji T tidak berpasangan diperoleh nilai p = 0,003 (
Tidak tersedia versi lain