Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN ANTARA ASUPAN VITAMIN D DAN INTENSITAS 
BERJEMUR DENGAN GEJALA LONG COVID PADA PASIEN PASCA 
COVID-19 AKUT DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN VITAMIN D DAN INTENSITAS BERJEMUR DENGAN GEJALA LONG COVID PADA PASIEN PASCA COVID-19 AKUT DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Ni Made Puspasari Mahadewi - Nama Orang;

ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN VITAMIN D DAN INTENSITAS
BERJEMUR DENGAN GEJALA LONG COVID PADA PASIEN PASCA
COVID-19 AKUT DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Ni Made Puspasari Mahadewi, Indana Eva Ajmala, Ardiana Ekawanti, Deasy
Irawati
Latar Belakang: COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
SARS-CoV-2, yang pertama kali muncul di Wuhan, China, pada akhir Desember
tahun 2019. Virus ini dapat menular dari manusia ke manusia secara cepat dan
menyebabkan kelainan klinis dalam spektrum luas. Gejala yang dialami pasien
dapat menetap lebih dari dua minggu pasca infeksi akut yang disebut dengan Long
COVID. Pada suatu penelitian didapatkan 18 orang dari 143 sampel terpilih atau
hanya 12,6% yang tidak memiliki gejala Long COVID dan sisanya memiliki 1
atau >1 gejala long COVID. Hal ini menunjukkan banyak pasien pasca COVID-19
akut mengalami Long COVID. Salah satu faktor risiko kejadian ini adalah
malnutrisi terutama kekurangan vitamin D. Vitamin D memiliki peran dalam
sistem imun untuk cegah inflamasi berlebihan, yang merupakan patofisiologi dari
Long COVID.
Metode: Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan menggunakan
data kombinasi via wawancara daring dan rekam medis pasien COVID-19 yang
pernah dirawat di RSUD Provinsi NTB pada bulan April-September 2021.
Sampel diambil dengan metode consecutive sampling.
Hasil: Total subjek penelitian sebanyak 81 orang, dengan 30 orang termasuk
kelompok dengan gejala Long COVID dan 51 orang tanpa gejala. Pada mayoritas
subjek (75,3%) didapatkan asupan vitamin D dalam kategori kurang, namun
intensitas berjemur yang adekuat. Pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan
bermakna antara kelompok dengan gejala Long COVID dan tanpa gejala terhadap
asupan vitamin D dan intensitas berjemur.
viii
Kesimpulan: Pada penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada
asupan vitamin D dan intensitas berjemur antara kelompok dengan gejala Long
COVID dan tanpa gejala Long COVID.
Kata Kunci: Vitamin D, Long COVID, Post Covid Syndrome, asupan, berjemur.


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 614.4 Nim h 2023
H1A019081
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
1041
Penerbit
Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KTI
KTI PSPD
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?