Text
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS PADA SISWA SMA NEGERI 1 MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI TERHADAP DERAJAT
KEPARAHAN AKNE VULGARIS PADA SISWA SMA NEGERI 1
MATARAM
Shafalyn Kalila Roliskana, Dedianto Hidajat, Ardiana Ekawanti
Latar Belakang : Akne vulgaris (AV) atau yang biasa disebut sebagai jerawat
merupakan salah satu penyakit kulit yang sering terjadi pada remaja. Produksi
sebum sebagai salah satu dasar patogenesis AV seringkali dikaitkan dengan
obesitas, hal ini dikarenakan individu dengan obesitas memiliki penumpukan lemak
yang berlebih pada tubuhnya. Cara yang tervalidasi dalam mengukur normal
tidaknya gizi seseorang adalah dengan perhitungan status gizi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi terhadap derajat keparahan
akne vulgaris pada siswa SMA Negeri 1 Mataram.
Metode : Jenis penelitian observasional, desain penelitian cross sectional. Metode
rekrutmen sampel yaitu consecutive sampling terhadap siswa yang memenuhi
kriteria inklusi. Status gizi sampel diukur melalui antropometri tinggi dan berat
badan dengan klasifikasi status gizi oleh Kemenkes RI. Penilaian derajat keparahan
AV pada sampel dinilai berdasarkan klasifikasi AV oleh Lehmann Grading System.
Hasil : Diperoleh 5% siswa mengalami obesitas dan 3,3% siswa mengalami akne
vulgaris derajat berat. Dari hasil analisis data dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05,
diperoleh nilai p = 0,062 yang berarti tidak ada hubungan antara status gizi terhadap
derajat keparahan akne vulgaris pada siswa SMA Negeri 1.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara status gizi terhadap derajat
keparahan akne vulgaris pada siswa SMA Negeri 1 Mataram.
Kata kunci : Status gizi, akne vulgaris, derajat keparahan akne vulgaris, remaja.
Tidak tersedia versi lain