Text
ANALISIS KUALITATIF PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU SIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS MATARAM TERKAIT PENOLAKAN VAKSIN COVID-19, KEWAJIBAN VAKSINASI, DAN BARIER BUDAYA
ABSTRAK
ANALISIS KUALITATIF PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU
SIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS MATARAM TERKAIT
PENOLAKAN VAKSIN COVID-19, KEWAJIBAN VAKSINASI, DAN
BARIER BUDAYA
Shafira Dyah Setyawati, Eustachius Hagni Wardoyo, Linda Silvana Sari
Latar Belakang: Kasus COVID-19 di Indonesia menyebar dengan cepat ke seluruh
penjuru negeri sehingga pemerintah melakukan pelaksanaan program vaksinasi
COVID-19. Program tersebut menimbulkan perbedaan persepsi publik terhadap
vaksinasi COVID-19 yaitu meliputi polemik terhadap agama dan keyakinan, polemik
vaksinasi sebagai sebuah hak atau kewajiban, serta penolakan terhadap vaksin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berfokus pada
pengetahuan, sikap, dan perilaku pada tiga tema yaitu kewajiban dan kesukarelaan
untuk vaksinasi, hak untuk menolak vaksinasi, serta barier sosial, agama, dan budaya
dalam penerimaan vaksinasi. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling
menggunakan teknik FGD pada sivitas akademika Universitas Mataram yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Sebanyak 11 dosen dan mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi berpartisipasi dalam FGD. Terdapat 11 subtema yang dirangkum dari sesi
diskusi. Pengetahuan partisipan dinilai baik dan diwakili oleh pengetahuan terhadap
kebijakan vaksinasi COVID-19, manfaat kebijakan vaksin COVID-19, dan sumber
informasi mengenai vaksin COVID-19. Sikap partisipan terhadap vaksin COVID-19
mayoritas positif dan memandang polemik penolakan vaksinasi serta vaksinasi
sebagai hak atau kewajiban sebagai suatu hal yang kondisional. Barier sosial dinilai
sebagai barier terbesar vaksinasi COVID-19. Perilaku partisipan mengenai kesediaan
vaksin bervariasi dan beberapa partisipan bersedia membantu meningkatkan vaksinasi
di masyarakat.
Kesimpulan: Partisipan FGD memiliki pengetahuan terhadap kebijakan vaksinasi
COVID-19. Sikap partisipan FGD menunjukkan adanya variasi terhadap penerimaan
vaksin COVID-19, vaksin sebagai kewajiban atau kesukarelaan, penolakan vaksinasi,
dan barier vaksinasi COVID-19. Perilaku partisipan bervariasi dalam kesediaan untuk
vaksin, dan beberapa partisipan bersedia berpartisipasi dalam meningkatkan vaksin di
masyarakat.
Kata kunci : pengetahuan, sikap, perilaku, barrier, vaksin COVID-19
Tidak tersedia versi lain