Text
HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI MAKRO DENGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL DI DAERAH PERTAMBANGAN EMAS SKALA KECIL
ABSTRAK
HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI MAKRO DENGAN PERTAMBAHAN
BERAT BADAN IBU HAMIL DI DAERAH PERTAMBANGAN EMAS
SKALA KECIL
Siti Jaisy Millah Hadaina, Ardiana Ekawanti, Rifana Cholidah
Latar Belakang: Pada masa kehamilan, pertambahan berat badan merupakan hal
yang sangat penting untuk menunjang kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan
janinnya. Peningkatan berat badan dengan jumlah yang tidak direkomendasikan
dikaitkan dengan risiko pada ibu dan janin, seperti small for gestational age
(SGA), large for gestational age (LGA), makrosomia, dan preeklamsia.
Pertambahan berat badan ini salah satunya dipengaruhi oleh jumlah asupan makan
ibu hamil. Intoksikasi merkuri yang dapat terjadi pada masyarakat di daerah
Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) menyebabkan gejala yang memengaruhi
berat badan, seperti anoreksia dan gangguan gastrointestinal. Tujuan penelitian ini
adalah untuk membuktikan hubungan antara jumlah asupan makronutrien dengan
pertambahan berat badan pada ibu hamil, di daerah PESK.
Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 70
ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan ditetapkan dengan metode
consecutive sampling. Data penelitian diperoleh dalam satu kesatuan waktu, yaitu
berupa data asupan makanan dengan menggunakan formulir food recall 24-
hours, data berat dan tinggi badan, data lingkar lengan atas ibu dari Kartu Menuju
Sehat (KMS) atau kohort ibu. Jumlah asupan energi dan nutrisi makro didapatkan
dari aplikasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Rank
Spearman dan Pearson.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan rerata asupan karbohidrat sebesar
211,87?91,47 gram, median asupan energi sebesar 1408,6?660,3 kkal, median
asupan protein sebesar 47,4?37,36 gram, median asupan lemak yaitu 37,05?34,83
gram. Median pertambahan berat badan yaitu 1,00?2,72 kg. Hasil uji korelasi
Spearman menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara
pertambahan berat badan dengan asupan energi (p=0,963), protein (p=0,655), dan
lemak (p=0,515). Hasil dari uji korelasi Pearson menunjukkan tidak ada hubungan
yang bermakna antara karbohidrat (p=0,518) dengan pertambahan berat badan.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara asupan energi, karbohidrat, protein,
dan lemak, dengan pertambahan berat badan ibu hamil di daerah Pertambangan
Emas Skala Kecil (PESK).
Kata Kunci: Pertambahan berat badan ibu hamil, asupan makronutrien, Indeks
Massa Tubuh (IMT
Tidak tersedia versi lain