Text
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA SDN 04 BAJUR LABUAPI LOMBOK BARAT
ABSTRAK
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DENGAN KONSENTRASI BELAJAR
SISWA SDN 04 BAJUR LABUAPI LOMBOK BARAT
Eggi Dian Syafraini, Lina Nurbaiti, Deasy Irawati
Latar Belakang: Upaya membangun dan mengembangkan potensi sumber daya
manusia sebagai penerus kepemimpinan bangsa dapat dilakukan dengan
meningkatkan pelayanan dan penyediaan infrastruktur pendidikan yang layak dan
baik, hal tersebut bisa berjalan efektif dengan didukung oleh kualitas asupan gizi
yang cukup untuk mendorong tingkat konsentrasi belajar dan mendukung daya kerja
otak lebih maksimal. Oleh sebab itu penelitian ini diakukan pengujian dan anlisis atas
Hubungan Kebiasaan Sarapan Dengan Konsentrasi Belajar Siswa SDN 04 Bajur
Labuapi Lombok Barat
Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik observasional dengan studi
cross-sectional. Subjek penelitian adalah siswa kelas III, kelas IV dan kelas V SDN
04 Bajur Labuapi Lombok Barat yang memenuhi kriteria inklusi serta tidak menjadi
bagian dari kriteria eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian
kuesioner langsung oleh responden dengan teknik analisis univariat yang dalam
analisis ini hanya menggunakan distibusi dan persentase dari tiap variabel serta
analisis bivariat yang dalam penelitian ini adalah Uji Korelasi Spearman.
Hasil : Berdasarkan hasil dari uji korelasi Spearman antara kebiasaan sarapan dan
konsentrasi belajar siswa kelas III, kelas IV dan kelas V SDN 04 Bajur Labuapi
didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,038 (p < 0,05) artinya terdapat hubungan yang
bermakna antara dua variabel yang diuji. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan
H1 diterima, yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara kebiasaan sarapan
dan konsentrasi belajar siswa SDN 04 Bajur Labuapi. Selain itu, pada uji korelasi
tersebut didapatkan kekuatan korelasi (r) sebesar 0,289 yang menandakan bahwa
kekuatan antara kebiasaan sarapan dan konsentrasi belajar siswa SDN 04 Bajur
Labuapi termasuk dalam kategori kekuatan korelasi sedang.
Kesimpulan: Kebiasaan sarapan dengan kosentrasi belajar dalam penelitian ini
dinilai memiliki hubungan positif yang berorientasi pada kegiatan belajar yang
maksimal, mengingat kualitas kerja otak dan ketahanan fisik didukung oleh nutrisi
yang disediakan oleh sarapan terutama bila dilakukan secara rutin dan teratur, maka
penting sarapan dijadikan sebagai indikator kuat dan utama guna meningkatkan
kualitas sumber daya pada siswa kelas III, kelas IV dan kelas V SDN 04 Bajur
Labuapi,
Kata Kunci: Kebiasaan sarapan dan kosentrasi belajar
Tidak tersedia versi lain