Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK
KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DAN KULIT
BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus (Weber) Britton &
Rose) DENGAN METODE DPPH
Penanda Bagikan

Text

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus (Weber) Britton & Rose) DENGAN METODE DPPH

Baiq Ridho Amalia - Nama Orang;

ABSTRAK
Senyawa antioksidan akan meredam senyawa radikal bebas sehingga
menjadi substansi yang tidak berbahaya. Sumber antioksidan dibagi menjadi dua,
yaitu antioksidan sintetis dan alami. Antioksidan alami dapat diperoleh dari bahan
alam yang berpotensi menjadi sumber antioksidan alternatif, salah satunya limbah
kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) dan kulit buah naga merah (Hylocereus
polyrhizus (Weber) Britton & Rose). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas antioksidan ekstrak tunggal kulit buah pisang kepok (KPK), ekstrak
tunggal kulit buah naga merah (KNM) dan ekstrak kombinasi keduanya. Kombinasi
ekstrak KPK dan KNM dibuat dengan perbandingan (1:1); (1:2); dan (2:1). Uji
aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dan kuersetin
digunakan sebagai senyawa standar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
penelitian eksperimental posttest-only-group design. Kulit pisang kepok dan buah
naga merah diekstraksi dengan metode sonikasi. Ekstrak KPK mengandung
metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, triterpenoid dan saponin. Ekstrak KNM
mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, triterpenoid, saponin dan
antosianin. Ekstrak KPK dan KNM mengandung senyawa flavonoid yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas antioksidan yang dihasilkan. Aktivitas
antioksidan dari kuersetin adalah 5,34 ? 1,06 ppm. Aktivitas antioksidan ekstrak
tunggal KPK dan KNM berdasarkan nilai persentase inhibisi pada konsentrasi 60
ppm adalah 50,69% ? 6,01 dan 43,18% ? 1,26. Aktivitas antioksidan kombinasi
ekstrak KPK dan KNM dengan variasi (1:1); (1:2); dan (2:1) berdasarkan nilai
%inhibisi secara berturut-turut adalah 54,66% ? 0,24; 47,20% ? 2,64; dan 58,14%
? 0,37. Uji one way ANOVA menunjukkan aktivitas antioksidan ekstrak tunggal
dan kombinasinya berbeda signifikan (p < 0,05). Kombinasi ekstrak KPK dan KNM
memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak
tunggalnya.
Kata Kunci: Antioksidan, DPPH, naga merah (Hylocereus polyrhizus (Weber)
Brtitton & Rose), pisang kepok (Musa paradisiaca L.)viii
ABSTRACT
Antioxidant compounds will reduce free radical compounds and become
harmless substances. Sources of antioxidants are divided into two, namely synthetic
and natural antioxidants. Natural antioxidants can be obtained from natural
ingredients that have the potential to become alternative sources of antioxidants,
they are kepok banana peels (Musa paradisiaca L.) and red dragon fruit peels
(Hylocereus polyrhizus (Weber) Britton & Rose). This study aims to determine the
antioxidant activity of single extract of kepok banana peel (KPK), single extract of
red dragon fruit peel (KNM), and a combination of both extracts. The combination
of KPK and KNM extracts was made in a ratio (1:1); (1:2); and (2:1). The
antioxidant activity test was carried out using the DPPH method and quercetin was
used as the standard compound. The design of this experiment was an experimental
posttest-only-group design. Kepok banana peel and red dragon fruit peel were
extracted using the sonication method. KPK extract contains secondary metabolites
such as flavonoids, tannins, triterpenoids, and saponins. KNM extract contains
secondary metabolites such as flavonoids, tannin, triterpenoids, saponins, and
anthocyanins. KPK and KNM extracts contain flavonoid compounds which are
responsible for the antioxidant activity produced. The antioxidant activity of
quercetin was 5,34 ? 1,06 ppm. The antioxidant activity of single extracts of KPK
and KNM based on the inhibition percentage values at 60 ppm were 50,69% ? 6,01
and 43,18% ? 1,26. The antioxidant activity of the combination of KPK and KNM
extracts with variations (1:1); (1:2); and (2:1) based on the value of %inhibition
were 54,66% ? 0,24; 47,20% ? 2,64; and 58,14% ? 0,37. One-way ANOVA test
showed that the antioxidant activity of single extracts and their combinations were
significantly different (p


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Bai u F.2022
K1A018015
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
177
Penerbit
Mataram : Farmasi FK Unram., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Bai u F.2022
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?