Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT DARI
EKSTRAK METANOL HERBA Angelica keiskei TERHADAP
BAKTERI Staphylococcus epidermidis
Penanda Bagikan

Text

AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT DARI EKSTRAK METANOL HERBA Angelica keiskei TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis

Surya Febrianto - Nama Orang;

ABSTRAK
Ashitaba (Angelica keiskei) merupakan tanaman yang secara turun-temurun
digunakan untuk menyembuhkan luka di Desa Sembalun, Kabupaten Lombok
Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ekstrak metanol ashitaba mengandung
metabolit sekunder flavonoid, fenolik dan saponin yang dapat dimanfaatkan
sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan flavonoid
dan fenolik pada fraksi etil asetat dari ekstrak metanol herba ashitaba serta aktivitas
antibakterinya dalam menghambat pertumbuhan S. epidermidis. Simplisia herba
ashitaba diekstraksi menggunakan metode sonikasi dengan n-heksana terlebih
dahulu sebagai tahapan deklorofilasi kemudian dilanjutkan dengan metanol 80%.
Ekstrak kental dilakukan fraksinasi dengan metode pemisahan cair-cair
menggunakan etil asetat dan air. Hasil rendemen simplisia, ekstrak, dan fraksi herba
ashitaba secara berturut-turut sebesar 14,75%; 20,30%; dan 6,97%. Identifikasi
metabolit sekunder flavonoid dan fenolik dilakukan dengan Uji Tabung dan
Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa ekstrak
metanol dan fraksi etil asetat herba ashitaba mengandung metabolit sekunder
flavonoid yang ditandai dengan bercak warna merah dan biru serta fenolik berwarna
biru kehitaman. Uji aktivitas antibakteri dari fraksi etil asetat menggunakan metode
difusi cakram. Hasil uji tersebut pada konsentrasi 5%, 10%, dan kontrol positif
(doksisiklin 1%) berturut-turut 12,31 ? 0,37 mm, 14,41 ? 0,52 mm, dan 20,00 ? 0
mm dengan kategori kuat. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan uji MannWhitney dengan hasil yaitu tiap kelompok perlakuan memiliki perbedaan yang
signifikan (p


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Sur a F.2023
K1A019063
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
211
Penerbit
Mataram : Farmasi FK Unram., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Sur a F.2023
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?