Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PEMANFAATAN PEKTIN DARI KULIT PISANG KEPOK
(Musa paradisiaca) SEBAGAI GELLING AGENT PADA
SEDIAAN GUMMY CANDIES EKSTRAK DAUN KELOR
Penanda Bagikan

Text

PEMANFAATAN PEKTIN DARI KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) SEBAGAI GELLING AGENT PADA SEDIAAN GUMMY CANDIES EKSTRAK DAUN KELOR

Intan Dzulqaidah - Nama Orang;

ABSTRAK
Pektin yang terkandung di dalam kulit pisang kepok dapat digunakan
sebagai zat tambahan dalam formulasi sediaan farmasi. Salah satunya sebagai
gelling agent untuk meningkatkan kekenyalan gummy candies. Pada penelitian ini,
dibuat gummy candies ekstrak daun kelor untuk mengembangkan nutrasetikal agar
mudah dikonsumsi yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik pektin yang diekstraksi dari
kulit pisang kepok (Musa paradisiaca) dan sifat fisik sediaan gummy candies
ekstrak daun kelor dengan gelling agent kombinasi pektin kulit pisang kepok dan
gelatin. Pektin diekstraksi dengan metode pemanasan menggunakan pelarut HCl
0,05 N pada suhu 80?C. Pektin kulit pisang kepok hasil ekstraksi memiliki kadar
air 3,96%, kadar abu 6%, berat ekivalen 1428,57 mg, kadar metoksil 1,86%, kadar
galakturonat 22,88%, dan derajat esterifikasi 46,15%. Analisis gugus fungsi dengan
FTIR menunjukkan bahwa senyawa yang diekstraksi adalah pektin. Sediaan gummy
candies ekstrak daun kelor diformulasikan dengan variasi konsentrasi pektin kulit
pisang kepok yaitu 5%, 10%, dan 15%. Uji organoleptis menunjukkan kesamaan
pada bentuk gummy candies, aroma melon, rasa asam sedikit pahit, dan berwarna
hijau pekat. Uji tekstur diperoleh nilai hardness sebesar 0,193-0,680 N; gumminess
sebesar 0,195-0,542 N; chewiness sebesar 0,52-1,41 mJ; dan springiness sebesar
2,60-2,67 mm. Keseragaman bobot gummy candies memenuhi persyaratan untuk
formula 1 dan 2. Nilai pH 3,26-4,05; kadar air 2,68-6,27%; dan waktu larut 1,22-
3,24 menit. Uji stabilitas menunjukkan gummy candies formula 1 stabil pada suhu
sejuk dan suhu ruang. Gummy candies ekstrak daun kelor dengan konsentrasi pektin
kulit pisang kepok 5% sebagai gelling agent memenuhi persyaratan sifat fisik
gummy candies.
Kata kunci: Gelling agent, Gummy candies, Kelor, Kulit pisang kepok, Pektinviii
ABSTRACT
Pectin contained in kepok banana peel can be used as an excipient in the formulation
of pharmaceutical preparations. One of them is as a gelling agent to increase the
gumminess of gummy candy. In this study, moringa leaf extract gummy candy was
made to develop nutraceuticals for easy consumption that function to increase the
body's immune system. This study aims to determine the characteristics of pectin
extracted from kepok banana peel (Musa paradisiaca) and the physical properties
of moringa leaf extract gummy candy with gelling agent combination of kepok
banana peel pectin and gelatin. Pectin was extracted by heating method using 0.05
N HCl solvent at 80?C. The extracted kepok banana peel pectin has a moisture
content 3.96%, ash content 6%, equivalent weight 1428.67 mg, methoxyl content
1.86%, galacturonic content 22.88%, and degree of esterification 46.15%. The
results of functional group analysis with FTIR showed that the extracted compound
was pectin. Moringa leaf extract gummy candy was formulated with various
concentrations of kepok banana peel pectin, such as 5%, 10%, and 15%.
Organoleptic tests showed similarities in the shape of gummy candies, smells like
melon, slightly bitter sour taste, and intense green color. The texture test obtained
hardness values 0.193-0.680 N; gumminess 0.195-0.542 N; chewiness 0.52-1.41
mJ; and springiness 2.60-2.67 mm. The weight uniformity of gummy candies met
the requirements for formula 1 and 2. The pH value was 3.26-4.05; moisture content
was 2.68-6.27%; and dissolving time was 1.22-3.24 minutes. The stability test
showed that gummy candies formula 1 were stable at cool and room temperature.
Moringa leaf extract gummy candies with 5% kepok banana peel pectin
concentration as gelling agent met the requirements of the physical properties of
gummy candies.
Keywords: Gelling agent, Gummy candies, Kepok banana peel, Moringa, Pectin


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Int p F.2024
20244022
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
266
Penerbit
Mataram : Farmasi FKIK Unram., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DTS 610 Int p F.2024
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI 2024
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?