Text
Pengaruh Perbedaan Pelarut Terhadap Total Konsentrasi Senyawa Antosianin Pada Daun Merah dan Daun Hijau Kastuba (Euphorbia pulcherrima Willd. Ex klotzsch)
ABSTRAK
Pewarna alami dapat berasal dari tanaman yang memiliki kandungan
antosianin yang tinggi seperti tanaman kastuba (Euphorbia pulcherrima Willd. Ex
klotzsch). Kastuba memiliki ciri khas warna daun berbeda dalam satu batang,
pada bagian atas terdapat daun berwarna merah dan bagian bawah daun berwarna
hijau. Antosianin adalah salah satu golongan flavonoid yang larut dalam pelarut
polar seperti etanol, air dan metanol. Penggunaan pelarut yang berbeda pada
setiap sampel akan menghasilkan perbedaan yang signifikan pada total
konsentrasi antosianin maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh perbedaan pelarut etanol dan metanol terhadap total konsentrasi
senyawa antosianin pada daun merah dan daun hijau kastuba dengan metode pH
diferensial spektrofotometer UV-Vis. Sampel daun merah dan daun hijau kastuba
diekstraksi menggunakan dua pelarut yaitu etanol dan metanol dengan metode
maserasi selanjutnya dilakukan uji kualitatif antosianin dengan menggunakan uji
tabung. Penentuan total konsentrasi antosianin pada ekstrak daun merah dan daun
hijau kastuba menggunakan metode pH diferensial dengan perbedaan pH 1,0 dan
pH 4,5 dilakukan pada spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan
bahwa pelarut metanol pada daun merah kastuba memiliki total konsentrasi
antosianin tertinggi sebesar 53,036 mg/L, sedangkan untuk daun hijau kastuba
total konsentrasi antosianin tertinggi terdapat pada pelarut etanol dengan nilai
sebesar 32,284 mg/L. Dari hasil uji one-way ANOVA juga terlihat bahwa hasil
yang didapatkan (P) < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
bermakna antar sampel. Hasil penelitian ini akan bermanfaat untuk dijadikan
sebagai salah satu alternatif pewarna alami dan bahan obat alam.
Kata Kunci: Antosianin, Kastuba, Pelarut, Maserasi, pH diferensial
Tidak tersedia versi lain