Text
PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT DOSIS BERTINGKAT TERHADAP KADAR UREUM-KREATININ SERUM DARAH TIKUS WISTAR
ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT DOSIS BERTINGKAT TERHADAP KADAR UREUM-KREATININ SERUM DARAH TIKUS WISTAR
Hayatin Nisa, Arfi Syamsun, Ima Arum Lestarini
Latar belakang: Konsumsi Monosodium Glutamat (MSG) atau vetsin banyak kita temukan. Banyak produsen makanan menambahkan MSG pada makanan yang mereka produksi, bahkan restoran dan rumah tangga sekalipun. Pendapat antara aman atau tidaknya MSG masih menjadi perdebatan. Beberapa pihak menyatakan aman dalam batas tertentu, namun beberapa penelitian pada hewan coba menemukan MSG berefek pada organ tubuh. MSG yang terakumulasi dalam tubuh akan menimbulkan gangguan terutama pada sistem urinarius (ginjal), hati, otak, sistem hematopoetik, kardiovaskuler, sistem saraf pusat, dan sistem reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian MSG dosis bertingkat terhadap kadar ureum-kreatinin serum darah Tikus Wistar (Rattus novergicus).
Metode: Penelitian menggunakan desain penelitian eksperimental sederhana dengan rancangan post-test only control group design. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan. Pada kelompok kontrol tidak diberikan MSG hanya diberikan aquades, sementara kelompok perlakuan, diberikan larutan MSG peroral dengan dosis bertingkat. Dosis larutan MSG yang diberikan pada perlakuan 1 (P1) adalah 400 mg/100gBB, perlakuan 2 (P2) 800 mg/100gBB, perlakuan 3 (P3) 1200 mg/100gBB, dan perlakuan 4 (P4) 1600 mg/100gBB yang terbagi dalam 2 dosis pemberian. Setelah 14 hari, tikus dibius dengan diethyl eter, kemudian didekapitasi lalu diambil darah melalui intracardiac untuk mengetahui kadar ureum-kreatinin serum darah. .
Hasil: Terdapat pengaruh pemberian MSG terhadap kadar ureum dan kreatinin serum darah Tikus Wistar (p
Tidak tersedia versi lain